Kamis, 06 Desember 2012

OSN Pertamina, Pencetak Generasi Gemilang


Pertamina kembali menggelar Olimpiade Sains Nasional Pertamina (OSN-Pertamina) tahun 2012. Event yang dihelat untuk ke-5 kalinya sejak 2008 ini telah menjadi ajang pencetak generasi bangsa yang cemerlang. Sejak pertama diadakan OSN Pertamina telah menjadi bagian dari peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. Peserta yang terjaring dari 33 propinsi adalah putra-putri terbaik dari daerahnya masing-masing. Tahun lalu jumlah peserta keseluruhan yang terdaftar sebanyak 16.748 meningkat dari tahun 2010 yang diikuti oleh sebanyak 13.500 mahasiswa. Untuk tahun 2012 ini jumlah peserta meningkat menjadi 19.268 orang. Hal tersebut membuktikan bahwa OSN Pertamina bukan hanya sekedar perlombaan, tapi juga sebuah sarana peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia agar semakin dapat bersaing di dunia internasional.

Rabu, 23 November 2011

Surat Terbuka Untuk KH.Muhammad Bukhori Maulana

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Teruntuk KH. Drs Muhammad Bukhori Maulana MA

Beberapa hari ini saya terhenyak dengan berita tentang tabligh akbar yang diselenggarakan oleh FOSWAN (Forum Silaturrahmi Warga Nahdliyin) di bekasi. Dengan bertemakan “ulama sejagad menggugat salafi-wahabi”. Mengapa saya begitu miris mendengarnya, karena tak disangka apa yang disampaikan disana ternyata jauh sekali dari kesantunan, nilai ukhuwah dan nilai akademis. Banyak hujatan disana tanpa pangkal, seperti membabi buta diiringi oleh nafsu.

Saya tidak kenal dengan kiyai, namun saya menghormati kiyai sebagai ulama. Ulama yang dalam islam ialah sebagai pewaris para nabi. Penerus risalah agar ummat menjadi lurus, tak tergerus habis oleh zaman dan tetap pada aqidah yang kokoh.

Saya merasa sedih sekali ketika kiyai dengan sangat lantangnya mencaci orang-orang salafi dan PKS sebagai wahabi. Bahkan kiyai mengatakan bahwa mereka menjadikan syeikh ibnu taimiyah dan syeikh bin baz sebagai berhala. Kiyai juga mengatakan bahwa orang PKS yang mengadakan tahlilan atau maulidan adalah pembohongan terhadap masyarakat agar meraup suara di Pemilu. Belum lagi kiyai menyebutkan cirri-ciri orang salafi sebagai orang yang tidak enak dipandang. Masya Allah.

Selasa, 18 Oktober 2011

Presiden, Wapres, hanya penghias dinding

Polemik, ah sepertinya negeri ini sudah bosan dengan gaduh elit yang membuat perut terasa melilit, rambut kepala semakin sedikit, dan dahi selalu mengernyit. Rakyat sudah terlampau lelah dengan perjalanan jauh gonjang-ganjing politik. Yang entah siapa yang diuntungkan, namun yang pasti rakyat lah yang dirugika. Politik transaksional itu cara utama melanggengkan kuasa dan pengaruh. Jelas rakyatlah yang jadi objek taruhannya, entah siapa pemain siapa Bandar. 

Negeri ini punya presiden dan wakil presiden yang terpilih secara legal dari pemilu yang disebut sebagai mata air demokrasi itu sendiri. Presiden dan wakil presiden yang memberikan angan kejayaan kepada kami ketika meminta kami memilihnya dalam kampanye. Tentu mau tak mau kami percaya karena kau meyakinkan sebagian kami waktu itu dengan retorika harapan yang memukau. Walaupun kami sebenarnya setengah sadar kalau semua itu memang hanya janji. Tapi tak apalah sekarang kau menjadi pemimpin kami dan kami rela kau pimpin, tentu dengan aqad janji yang kau sampaikan dahulu.

Rabu, 28 September 2011

Adu Kewenangan

Publik dikejutkan kembali dengan korupsi di kementrian beberapa waktu lalu. Sebelumnya Kemenegpora disorot karena korupsi wisma atlit sea games. Kini kemenakertrans terjerembab dengan kasus korupsi proyek Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID). Meski sudah menjadi rahasia umum bahwa banyak praktek korupsi di berbagai kementrian namun tertanggapnya Darnawati beserta staff Kemenakertrans dengan membawa uang tunai 1,5 Milyar didalam kardus durian itu seakan mengkonfirmasi anggapan publik tersebut. Terlebih lagi dari kasus tersebut menyeret Kemenakertrans 1 Muhaimin Iskandar yang juga ketum PKB. Dan ternyata tak hanya disitu,kasus ini pun menyeret Badan Anggaran (Banggar) DPR RI. Yang akhirnya ini menimbulkan polemik berikutnya.

Dari kasus ini KPK berniat melakukan pemanggilan terhadap pimpinan Banggar. Yang ternyata dari sana timbul reaksi yang kurang baik dari Banggar. Mereka memutuskan untuk menghentikan pembahasan RAPBN 2012. lagi – lagi ini adalah masalah tumpang tindih kewenangan.

Minggu, 25 September 2011

Alhamdulillah ya,, ^_^


Sebuah kalimat yang ringan sekali meluncur dari lisan kita. Bahkan saya pernah menemukan kalimat itu diucapakan oleh orang nonmuslim. Tentu itu tidak dapat merubah akidah mereka, karena syarat seorang dikatakan muslim bukan hanya pada lisan. Namun bagi kita seorang muslim kalimat Alhamdulillah adalah sebuah ungkapan rasa yang agung terhadap ke Maha Luasan rahmatNya yang memberikan segala kebaikan pada diri kita.

Kalimat syukur adalah sebuah konsekuensi logis kita sebagai hamba kepada Rabbnya. Jika kita diberi sesuatu oleh teman,tetangga, atau orang lain kita merasa senang sekali dan akan mengucapkan terimakasih sebagai bukti bahwa kita merasa senang atas pemberiannya dan sebagai tanda untuk menyenangkan sang pemberi karena tentu setiap pemberi akan sangat senang jika pemberiannya sangat disukai oleh orang yang diberi.