Kamis, 06 Desember 2012

OSN Pertamina, Pencetak Generasi Gemilang


Pertamina kembali menggelar Olimpiade Sains Nasional Pertamina (OSN-Pertamina) tahun 2012. Event yang dihelat untuk ke-5 kalinya sejak 2008 ini telah menjadi ajang pencetak generasi bangsa yang cemerlang. Sejak pertama diadakan OSN Pertamina telah menjadi bagian dari peningkatan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. Peserta yang terjaring dari 33 propinsi adalah putra-putri terbaik dari daerahnya masing-masing. Tahun lalu jumlah peserta keseluruhan yang terdaftar sebanyak 16.748 meningkat dari tahun 2010 yang diikuti oleh sebanyak 13.500 mahasiswa. Untuk tahun 2012 ini jumlah peserta meningkat menjadi 19.268 orang. Hal tersebut membuktikan bahwa OSN Pertamina bukan hanya sekedar perlombaan, tapi juga sebuah sarana peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia agar semakin dapat bersaing di dunia internasional.


Pertamina dengan komitmennya membangun generasi bangsa melalui kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) dalam bidang pendidikan salah satunya dengan menyelenggaraka OSN Pertamina. Melalui kegiatan CSR ini Pertamina terus melakukan upaya berkesinambungan sebagai bagian dari upaya Pertamina berperan dalam kemajuan bangsa.

Untuk tahun ini OSN Pertamina mengangkat tema “Mencetak Generasi Sobat Bumi Berprestasi”. Bentuk sebuah komitmen Pertamina pula terhadap pentingnya menjaga bumi kita. Karena energi yang ramah akan membuat hidup kita dan bumi kita menjadi indah. OSN Pertamina tahun ini melombakan dua kategori yaitu kategori Theory dan Science Project.

Dengan hadiah total 2,8 Milyar, OSN Pertamina yang juga dilangsungkan sebagai peringatan 55 tahun Pertamina menjadi event yang sangat bergengsi. Untuk pertama kalinya dalam penyelenggaraan OSN, Pertamina melalui Sekertarisnya Nursyatyo Argo mengatakan akan memberikan privilege kepada para pemenang untuk dapat berkarir di Pertamina. Bukan hanya hadiah besar yang menjadi tujuan utama event ini, tapi bangkitnya kualitas Sumber Daya Manusia yang dengan begitu bangsa akan semakin maju. Tonggak sebuah peradaban ada pada pemudanya karena usia kecemerlangan ada pada darah para pemuda. Bangsa ini ingin bangkit, bangsa ini ingin maju, bangsa ini ingin bersaing, maka bangsa ini harus meningkatkan kualitas anak bangsanya.

Menginjak usia 55 tahun bukanlah usia yang singkat. Menjadi bagian penting dari sejarah bangsa ini tentu Pertamina sadar betul bagaimana menciptakan generasi yang gemilang. Karena ini adalah kebutuhan yang sangat penting bagi sebuah bangsa. Merupakan salah satu pilar untuk mengukur indeks Sumber Daya Manusia oleh UNDP adalah tingkat pendidikan. Begitu pula daya saing suatu Negara akan sangat berimplikasi pada kualitas SDM-nya.

Indeks daya saing Indonesia tahun ini turun dari tahun sebelumnya berada di peringkat ke-46 dan pada 2012 berada pada peringkat 50 dikutip dari data World Economic Forum (WEF) dalam laporan tahunannya The Global Competitiveness Report 2012–2013. Peta persaingan didunia semakin ketat bahkan dilingkup ASEAN. Indonesia akan tertinggal jika tidak memperhatikan aspek-aspek penting terutama peningkatan Sumber Daya Manusia-nya yang menjadi aktor utama daya saing bangsa.

Oleh karena itu apa yang dilakukan oleh Pertamina dengan menyelenggarakan OSN Pertamina ini menjadi upaya nyata meningkatkan daya saing bangsa. Banyak ide-ide cemerlang yang lahir dari rahim OSN Pertamina. Misalkan untuk kategori Science Project yang dimenangkan oleh finalis dari Universitas Indonesia (UI) Grandprix Thomryes. Ia mengambil judul makalah “Aplikasi Zeolit Alam Indonesia dan Na-Zeolit Alam Indonesia sebagai Katalis Rengkah Polietlena menjadi Fraksi Minyak Bumi”. Dalam makalahnya Grandprix menawarkan solusi terhadap pengolahan limbah plastik dengan mengkonversi limbah plastik menggunakan katalis yaitu Zeolit dan Na-Zeolit yang banyak tersebar di alam Indonesia. Ide-ide cemerlang seperti inilah yang diharapkan hadir di OSN Pertamina kali ini. Sehingga dapat nantinya bermanfaat bagi kemajuan Indonesia khususnya di bidang energi.

Semua elemen harus mendukung upaya berkesinambungan ini. Ini bukan hanya tugas Pertamina saja namun juga merupakan tanggung jawab kita bersama. Besar harapan kita akan lahir generasi cemerlang yang akan membawa kita kepada kegemilangan Indonesia di masa mendatang.


Oleh : Kurnia P. Wijaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar