Rabu, 23 November 2011

Surat Terbuka Untuk KH.Muhammad Bukhori Maulana

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Teruntuk KH. Drs Muhammad Bukhori Maulana MA

Beberapa hari ini saya terhenyak dengan berita tentang tabligh akbar yang diselenggarakan oleh FOSWAN (Forum Silaturrahmi Warga Nahdliyin) di bekasi. Dengan bertemakan “ulama sejagad menggugat salafi-wahabi”. Mengapa saya begitu miris mendengarnya, karena tak disangka apa yang disampaikan disana ternyata jauh sekali dari kesantunan, nilai ukhuwah dan nilai akademis. Banyak hujatan disana tanpa pangkal, seperti membabi buta diiringi oleh nafsu.

Saya tidak kenal dengan kiyai, namun saya menghormati kiyai sebagai ulama. Ulama yang dalam islam ialah sebagai pewaris para nabi. Penerus risalah agar ummat menjadi lurus, tak tergerus habis oleh zaman dan tetap pada aqidah yang kokoh.

Saya merasa sedih sekali ketika kiyai dengan sangat lantangnya mencaci orang-orang salafi dan PKS sebagai wahabi. Bahkan kiyai mengatakan bahwa mereka menjadikan syeikh ibnu taimiyah dan syeikh bin baz sebagai berhala. Kiyai juga mengatakan bahwa orang PKS yang mengadakan tahlilan atau maulidan adalah pembohongan terhadap masyarakat agar meraup suara di Pemilu. Belum lagi kiyai menyebutkan cirri-ciri orang salafi sebagai orang yang tidak enak dipandang. Masya Allah.